Berita  

Tak Maksud Hina IDI, Kuasa Hukum Jerinx Upayakan Damai

Jerinx IDI Polda Bali

Ngelmu.co – Merasa tak bermaksud menghina Ikatan Dokter Indonesia (IDI), drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina; Jerinx, yang dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, mengupayakan jalur damai. Sebagaimana disampaikan kuasa hukumnya, Gendo Suardana.

“Tentu upaya damai harus menjadi prioritas, karena prinsip kami hukum pidana itu jalan terakhir,” tuturnya, di Polda Bali, seperti dilansir Kumparan, Kamis (6/8).

Unggahan Jerinx, menurut Gendo, tak bermaksud menghina. Tiap kata yang disampaikan merupakan persepsi subjektif, antara penulis dan pembaca.

Masalah dapat diselesaikan dengan jalur diskusi terbuka pun tertutup.

“Karena ini persepsi, ya. Jerinx persepsinya mengkritik, IDI mungkin merasa terhina,” kata Gendo.

“Maka dua persepsi ini harus dipertemukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Jerinx dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, karena menyebut IDI sebagai kacung World Health Organization (WHO).

Namun, ketika dimintai keterangan saat berada di Polda Bali, Jerinx berkata, “Di sini saya tegaskan lagi, saya mewakili kepentingan publik, bukan ada kebencian pribadi terhadap IDI.”

Dirinya merasa, apa yang dilakukan adalah bentuk dari kritikan sebagai warga negara.

“Saya, merasa yang saya lakukan itu benar, karena tidak ada bermaksud negatif atau buruk,” kata Jerinx.

“Jadi saya lakukan murni sebatas kritikan sebagai warga negara,” imbuhnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Anji Sangat Tak Bertanggung Jawab

Jerinx juga menjelaskan, soal permintaan maaf yang sebelumnya sempat dimuat di media.

Maaf itu bukan berarti dirinya mengakui kesalahan, melainkan empati jika ada anggota IDI yang merasa tersakiti oleh pernyataannya.

Menurutnya, pernyataan itu mewakili perasaan banyak orang—khususnya rakyat kecil—yang direpotkan dengan adanya rapid test; bahkan hingga tak mendapat pelayanan kesehatan.

“Ini akan saya jelaskan dalam pemeriksaan,” pungkas Jerinx.