Berita  

TKA Cina yang Kantongi KTP Palsu Belum Ditahan, Wali Kota Kendari Turun Tangan

Ngelmu.co – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, memutuskan untuk menelusuri langsung kasus tenaga kerja asing (TKA) asal Cina, yang mengantongi KTP palsu. Pasalnya, yang bersangkutan, yakni Mr Wang, belum juga diamankan.

Meskipun sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, telah meminta kepolisian untuk menangkap pelaku, tetapi dilansir Sindo, Senin (11/5) lalu, kasus Wang, masih belum ditindaklanjuti.

Maka untuk memastikan, apakah KTP milik Wang, palsu atau asli, Sulkarnain, memerintahkan Kepala Dinas Catatan Sipil, untuk menginvestigasi.

Dari sana terungkap hasil, jika identitas milik Wang, dengan nama Wawan Saputra Razak, tidak terdaftar di Disdukcapil Kota Kendari.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir TKA Cina

“KTP yang dipegang Mr Wang itu, tidak terdaftar di Disdukcapil Kota Kendari,” kata Sulkarnain.

Lebih lanjut, politikus PKS itu, memerintahkan agar inspektorat melakukan penyelidikan.

“Siapa tahu ada oknum yang terlibat sebagai mafia pembuat KTP dan KK (Kartu Keluarga) palsu, Mr Wang,” imbuh Sulkarnain.

Di sisi lain, pihak imigrasi Kendari, yang telah memeriksa dokumen pelaku, mengatakan jika Wang, masuk ke Indonesia, menggunakan visa kerja.

“Pelaku, Mr Wang, datang ke Sulawesi Tenggara, dan bekerja di perusahaan tambang nikel di Konawe Utara, sejak tahun 2019 lalu,” kata Purnomo.

“Dia menggunakan visa kerja yang diurus secara online,” sambung Kasi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kendari itu.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Wali Kota Kendari Tutup Pintu untuk 500 TKA Cina

Sebelumnya, Wang, yang disebut sebagai pemodal sekaligus pemimpin dua perusahaan tambang, pada akhir April lalu, ketahuan mengantongi KTP palsu.

Dengan modal memalsukan identitas, dirinya berhasil tinggal di Konawe Utara, bahkan hingga menikahi seorang wanita lokal.

Kebohongan Wang, baru terbongkar setelah seorang warga setempat, Irwan, melaporkan kasus ini ke polisi.

Ia mengatakan, jika Wang, yang berasal dari Provinsi Shanxi, Cina, mencetak KTP palsu (tak melalui prosedur resmi).

“Bersama itu KTP, dia memiliki kartu keluarga dan buku nikah, yang kami duga palsu juga,” kata Irwan, Sabtu (2/5) lalu.

Selengkapnya: TKA Cina Bos Perusahaan Nikel di Konawe Utara Ketahuan Kantongi KTP Palsu