Ngelmu.co – Sebelumnya diketahui jika kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan digelar Ahad (7/4) mendatang. Namun, acara kampanye yang akan diisi dengan tausiyah hingga zikir bersama itu, terkesan ‘dipepet’ oleh pagelaran lainnya, yakni Kartini Run 2019.
“Sejuta umat masyarakat akan hadir dimulai dengan salat Subuh berjemaah, kemudian munajat, ada zikir sampai jam 06.00 WIB. Jam istirahat sarapan, baru mulai sampai jam 10.00 WIB. Dan akan dihadiri oleh pimpinan partai politik pendukung, beserta para habaib, kemudian para ulama, para tokoh ulama,” ujar Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, M Taufik, di Ruang Konferensi Pers GBK, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4), seperti dilansir dari Detik.
“Acaranya sederhana, jadi tidak pakai dangdut, hiburannya sederhana saja karena lebih pada orasi politiknya yang dikedepankan dalam rangka edukasi masyarakat. Ada tausiah, dan insyaallah habaib, tokoh ulama sudah menyatakan akan hadir di sebelah umat jemaahnya,” imbuhnya.
Dan beberapa hari ke belakang, ramai dibicarakan jika Kartini Run juga akan digelar di hari yang sama. Rencananya, kampanye akbar Prabowo-Sandi akan dihadiri oleh puluhan ribu buruh dari Jabodetabek, dan nelayan yang tergabung dalam Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) ini.
Sementara itu, jika melihat laman kartinirun.com, pihaknya masih ingat jelas jika lomba lari tersebut sudah terbiasa diadakan secara istimewa, untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Namun, entah mengapa ajang lomba yang diprakarsai oleh Yayasan Kemala Bhayangkari itu, justru dimajukan ke tanggal 7 April, hingga berbarengan dengan kampanye akbar yang hendak digelar oleh kubu 02.
Sontak, hal tersebut membuat warganet bertanya, “Apa alasannya hingga Kartini Run diadakan bersamaan dengan kampanye akbar? Padahal, semua tahu jika hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April mendatang. Mengapa harus bersamaan dengan acara kampanye akbar Prabowo-Sandi?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut mereka sampaikan melalui media sosial Twitter.
Seperti yang disuarakan oleh aktivis dakwah Hilmi Firdausi, “Cuma mau tanya, knp KARTINI RUN 2019 diadakan tgl 7 April bertepatan dgn Kampanye Akbar Prabowo-Sandi wilayah Jkt ? Bukankah hari Kartini masih 2 pekan lagi dan lomba itu bkn sesuatu yg urgent ? Mhn penjelasannya kpd siapa saja yg berkompeten utk menjawab. Tks,” tulisnya pada akun Twitter, @Hilmi28, Kamis (4/4).
Cuma mau tanya, knp KARTINI RUN 2019 diadakan tgl 7 April bertepatan dgn Kampanye Akbar Prabowo-Sandi wilayah Jkt ? Bukankah hari Kartini masih 2 pekan lagi dan lomba itu bkn sesuatu yg urgent ? Mhn penjelasannya kpd siapa saja yg berkompeten utk menjawab. Tks
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) April 4, 2019
Cuitannya tersebut pun mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Mayoritas dari mereka memikirkan hal serupa, sehingga ikut mengkritik acara Kartini Run yang dimajukan dua pekan sebelum peringatan hari Kartini.
@Tuturprazz: 21 april dimajukan menjadi 7 April, semoga itu sebagai pertanda dari Allah bahwa kekuasaan mereka segera tumbang. Aamiin #Tutup01Tusuk02 #12HariLagiLebaranAkalSehat insya Allah
@niewiw_wiyono: Karena hari Kartini versi kubu si ono adalah tgl 7 april, kalau tgl 21 April, takutnya keburu udah pulang ke Solo
@ijoenisti: Lombanya ga urgent, tp menghalangi 02 kampanye itu urgent banget.
@Puspitasaridaw1: Kartini day 21april, itu yg saya tau . Dan saya yakin semua tau. Kecuali amnesia. Mungkin mereka amnesia massal..
@ButirHikmah: Biasalah ustad. Nanti yg membuka kartini run si jaenudin. Si Jaenudin pengen seolah2 pendukungnya banyak. Jadi numpang acara @prabowo. Spt yg sdh2 kan gitu ustad. Maklum namanya jg mau nyungsep
@moehaiminn: sepertinya udah lupa sejarah tadz,atau mgkin sengaja biar terjadi pertemuan massa dan meng_klaim acara dia dihadiri ribuan bahkan jutaan massa…
@UllbimaNtb: Gak apa2 yg penting beda tempatnya ,Kalau gak rame di kartini RUN yg malukan panitia nya sendiri yg kita Ramekan kampanye akbar di GBK bersama @prabowo @sandiuno
@AbdulHa98747700: Mungkin tgl 21 mereka semua sudah cuti, dan gk bersama joko owi lg
@Fllava: ada 2 kemungkinan, 1. kalo diadakan tanggal 21, ya ga bisa kampanye dong, 2. biar bisa numpang klaim peserta
@Atenajayaa: Kita liat aja Ust.. Ini usaha kesekian dari mereka untuk coba buat acara tandingan.. Hasilnya.. Tau sendiri
@nyak_ih_meutuah: Janganlah mengatasnamakan pahlawan nasional “Ibu Kartini (IK)” jk mau mengembosi lawan politik. IK lahir 21 April, knp acaranya dipaksa dilaksanakan 7 April? Jk spt itu trs terjd mk nilai2 perjuangan IK akn luntur terutama di mata milenial. #KartiniRun
Meski begitu, ada juga warganet yang tetap berpikiran positif, dan mengingatkan agar mereka fokus menghadiri acara kampanye akbar, tanpa perlu terprovokasi.
Janganlah mengatasnamakan pahlawan nasional “Ibu Kartini (IK)” jk mau mengembosi lawan politik. IK lahir 21 April, knp acaranya dipaksa dilaksanakan 7 April? Jk spt itu trs terjd mk nilai2 perjuangan IK akn luntur terutama di mata milenial. #KartiniRun
— Pemilu Jurdil & Damai (@nyak_ih_meutuah) April 5, 2019
Kartini Run juga digelar bersamaan dgn kampanya akbar Prabowo Sandi di GBK hari Minggu lusa.
Ya percuma kalau mau menandingi atau mengalihkan isu supaya berita kampanye akbar tertutup.
Sebab Kampanye Akbar itu sudah diawali dgn sholat subuh berjamaah di GBK.#7April7JutaGBK
— Mega Simarmata (@MegaSimarmata) 5 April 2019
