Anies Jadi Pembicara di Kolombia, NasDem: Mungkin Lelah Bekerja

Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dijadwalkan akan menjadi pembicara di event World Cities Summit, Kolombia, Rabu (10/7). Selama sepekan, Anies akan mewakili Provinsi DKI Jakarta di forum Wali Kota, dari berbagai belahan dunia.

“Saya mau ke MedellĂ­n, ada World Cities Summit untuk pertemuan kota-kota dunia. Mulai hari Rabu, dan saya kembali tanggal (16/7),” tuturnya, dikutip CNN, Senin (8/7).

Merespon hal ini, Ketua Fraksi NasDem DKI, Bestari Barus menganggap lawatan Anies dilakukan, karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu lelah bekerja.

Ketua Fraksi NasDem DKI, Bestari Barus

“Ya, mungkin Gubernur itu letih. Letih dengan kondisi Jakarta yang mungkin harus mencari pembanding, bagaimana caranya supaya beliau bisa memberikan masukan, atau perintah kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah)-nya, bagaimana bekerja yang baik,” ujar Bestari di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

Ketika dikonfirmasi, Anies mengatakan tujuan dari kedatangan ke forum itu, agar dapat bertukar pikiran serta berbagi pengalaman dengan pimpinan kota yang hadir di sana. Ia berharap, dari forum itu, diperoleh suatu solusi baru dalam penataan Kota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

“Forum ini merupakan forum yang sangat berharga untuk mendapatkan gagasan dari para pemimpin kota di seluruh dunia terkait pemahaman yang lebih baik untuk kota yang berkelanjutan, serta melakukan perencanaan dan pengembangan masalah perkotaan,” jelas Anies, seperti dilansir Detik, Rabu (10/7).

World Cities Summit dalam laman resminya, www.worldcitiessummit.com.sg, merupakan perhelatan yang mengundang ratusan kepala daerah atau kota dari sejumlah negara di dunia.

Forum yang bertemakan “Liveable and Sustainable Cities: Building a High Trust City” ini, membahas mengenai inovasi terbaru, kepemerintahan dan budaya negara.

Bersama Liu Thai Ker, ketua dari “Center for Liveable Cities”, Gubernur DKI Anies akan menjadi pembicara di sesi kedua, bertema “Enhancing Economic and Environmental Security” yang membahas praktik-praktik dalam tata kelola kota.

Hal tersebut akan membantu membangun kepercayaan terhadap masyarakat dan lembaga kota. Selain itu, juga akan membahas bagaimana kota harus merencanakan keamanan ekonomi dan lingkungan, di era fluktuasi ekonomi yang tak terduga, dan berbagai fenomena dari cuaca ekstrem.