Ngelmu.co – Rabu (8/5), video percakapan antara KH. Maimoen Zubair atau yang biasa disapa Mbah Moen dengan keponakannya, M. Ishaq Masyukuri (Gus Ishaq), beredar di media sosial Twitter. Dan yang menjadi perbincangan warganet adalah ketika Mbah Moen menyatakan tidak yakin dengan kemenangan Joko Widodo, dalam Pilpres 2019 ini.
Awalnya, Gus Ishaq menyampaikan tentang kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2014, pun 2019. Maka itu, Ishaq mendukung Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Menanggapi pernyataan keponakannya itu, Mbah Moen balik bertanya, mengapa ia diminta untuk mengikuti kemauan rombongan Ishaq.
“Lha itu curang, Mbah. Saya bisa membuktikan. Ini sudah siap sumpah mubahalah, siap sumpah mubahalah ini keponakan jenengan,” jawab Ishaq.
Ia berharap, sebagai sesepuh Mbah Moen bisa memberikan pencerahan kepadanya, terkait situasi politik yang sedang terjadi saat ini. Di mana ada dua kubu yang saling mengklaim kemenangan.
“Karena kami satu grup ini yakin kalau Prabowo menang, Mbah. Lha njenengan ya yakin nek Jokowi,” tutur Ishaq, yang kemudian dipotong oleh Mbah Moen.
“Ora, aku ora yakin (tidak, aku tidak yakin),” jawab Mbah Moen.
Melansir Kumparan, Ishaq meyakini jika pernyataan Mbah Moen yang tak yakin akan kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019 itu, jelas membuat pendukung kubu petahana semakin panik.
“Mbah Moen spontan bilang aku enggak yakin, pernyataan ini bagi mereka berkaing (menyalak). Ukuran Mbah Moen saja tidak yakin, bagaimana mereka? Itu sudah membuat saya senang,” ucap Ishaq, Kamis (9/5).
Menurut Ishaq, pada pertemuan terbatas itu, Mbah Moen juga menyatakan jika dirinya akan tetap taat, siapapun Presiden yang terpilih. Dan pihaknya mengaku memegang teguh pernyataan tersebut.
“Mbah Moen ‘kan ngendhikan (mengatakan) siapapun yang jadi presiden beliau akan taat, penting itu. Mbah Moen (artinya) ‘kan legowo kalau Prabowo jadi (Presiden),” pungkasnya.
