Ketua DPP PDIP: Opsi Ridwan Kamil-Anton Charliyan Sedang Dimatangkan

Ngelmu.co – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai saat ini belum memutuskan bakal cagub yang akan diusungnya di Jawa Barat. Di internal PDIP terjadi perbedaan sikap memilih 3 skenario yang ada, yaitu menngusung Ridwan Kamil, mengusung kader sendiri, atau koalisi dengan non-Ridwan Kamil.

Peta Politik Pilgub Jabar (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, mengungkapkan kecenderungannya, yaitu memilih opsi agar PDIP mengusung ke Ridwan Kamil-Anton Charliyan. Hendrawan bahkan menyebut opsi ini sudah mengerucut dan sedang dalam tahap pematangaan oleh DPP PDIP.

“Jabar masih terus dimatangkan, mengerucut kepada Ridwan Kamil-Anton Charliyan,” kata Hendrawan kepada seperti yang dilansir oleh Kumparan, Kamis (4/1).

Namun, opsi tersebut masih belum dapat diputuskan dikarenakan ada petinggi di internal PDIP yang menolak pencalonan Emil. Penolakan terjadi walaupun Emil yang kemarin sempat melakukan pertemuan dengan petinggi DPP di Kantor PDIP dianggap bisa memberikan kemenangan bagi PDIP untuk pertama kalinya di Pilgub Jabar mendatang.

Hendrawan mengatakan bahwa Emil pada saatnya akan bertemu dengan Ketum PDIP Megawati untuk memfinalisasi arah dukungan partainya.

“Pada saatnya bila memang akan diluncurkan (Emil pasti bertemu Mega),” ujar Hendrawan.

Skenario PDIP di Jabar tersebut sebenarnya sebelumnya diungkapkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyampaikan ada beberapa opsi yang disiapkan oleh PDIP, salah satunya tetap mengusung kombinasi figur internal-eksternal di Pilgub Jabar. Opsi ini juga sedang diperjuangkan disebabkan kursi PDIP di Jabar telah memenuhi syarat untuk dapat mengusung calon sendiri, yaitu 20 kursi.

Opsi lain yang masih terbuka adalah menjalin kerja sama dengan partai-partai lain untuk mengusung calon yang dianggap bisa membawa Jabar lebih baik.

“Sebagai sebuah opsi politik, PDIP mempunyai dua opsi, opsi pertama menggunakan tanggung jawab kami yang dipercaya rakyat untuk mengusung kombinasi antara internal dan eksternal. Lalu opsi yang kedua, itu antara bekerja sama dengan partai-partai lain dengan mengusung mereka yang membuka persahabatan dan juga bersedia bergandengan tangan karena untuk membangun jabar,” jelas Hasto.

Adapun untuk kriteria cagub yang diinginkan PDIP, Hasto mengatakan figur yang akan diusung harus memiliki visi kepemimpinan, pengalaman, komitmen, daya juang, dan bersedia bekerjasama dengan PDIP.