Berita  

Tema Lomba Tulis Artikel BPIP Panen Kritik: dari Muhammadiyah, MUI, Hingga PKS

BPIP Gelar Lomba Penulisan Artikel

BPIP menggelar kompetisi penulisan artikel tingkat nasional, dan menginformasikannya melalui akun Twitter @BPIPRI, Rabu (11/8) lalu.

Menjadi polemik. Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (Romo Benny), pun meluruskan.

Ia mengatakan, lomba tersebut memang khusus untuk Hari Santri, sehingga temanya juga disesuaikan.

“Khusus untuk Hari Santri, BPIP, memang membuat lomba-lomba yang dikhususkan untuk itu,” kata Romo Benny, Jumat (13/8).

“Tapi BPIP, juga akan membuat lomba-lomba untuk hari besar, seperti Natal, Waisak, atau hari besar Galungan, Konghucu,” jelasnya.

“Temanya ‘kan memang khusus, karena itu menyangkut santri, ‘kan,” klaimnya lagi.

“Kan nanti juga misalnya menurut Kristen, gimana penghormatan bendera, untuk agama Buddha, Konghucu, Hindu, juga akan ada,” akuannya.

Romo Benny juga menekankan, bahwa pihaknya tidak ada maksud membenturkan nilai agama serta nasionalisme.

Menurutnya, maksud dari kedua tema itu justru untuk memupuk rasa cinta kepada Tanah Air.

“Enggak ada pembenturan itu. Enggak ada. Maksudnya, ini memupuk cinta pada Tanah Air,” pungkas Romo Benny.