Ingin Bahagia? Sibukkan Diri dengan Berhusnudzon

Sibukkan Diri dengan Berhusnudzon

Ngelmu.co – Selain doa dan ikhtiar, ada amalan lain yang juga bisa mengantarkan kita kepada proses ‘perubahan takdir’, yakni amalan hati. Selalu berbaik sangka, sibukkan diri dengan berhusnudzon.

Seperti apa yang disampaikan oleh guru kita, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), di media sosial Instagram pribadinya, @aagym.

Aa mengingatkan, jika seseorang ingin bahagia, caranya sangat mudah, yakni sibukkan diri dengan berhusnudzon. Berikut selengkapnya pesan Aa untuk kita semua:

Sahabat, jika ingin bahagia, caranya dengan berhusnudzon, selalu cari 1001 alasan untuk berbaik sangka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang,” (QS. Al Hujurat [49]: 12).

Berhusnudzon juga bisa mengantarkan seseorang meraih apa yang diharapkan.

Jika saat ini kita sedang berduka karena kegagalan, berhusnudzon-lah bahwa akan ada kebaikan setelah kegagalan itu. Yakinlah bahwa jalan kita ke depan akan dipenuhi dengan kebahagiaan.

Wallahu a’lam.