“Seakan Waktu Berhenti”

Seakan Waktu Berhenti

Ngelmu.co – Ada waktu-waktu favorit yang selalu [membuat kita] merasa, seakan waktu berhenti sejenak.

Tentu selain ibadah dan dakwah, yang tidak perlu dijelaskan.

Pertama, ketika bercanda dengan istri tercinta. Sehingga hal remeh bisa membuat kami tertawa lepas.

Sebab, salah satu tujuan pernikahan adalah tulaaibuha (kamu bercanda dengannya).

Kedua, ketika ke masjid bersama anak-anak, dengan motor.

Mengantar ke sekolah, dan momen bermain perang-perangan dengan mereka.

Ketiga, ketika bersama Mas Yusar, untuk meluangkan waktu, walau hanya potong rambut.

Keempat, saat bersama para guru dan sahabat shalihin di pondok.

Begitu juga dengan para ustaz tercinta, yang selalu membersamai dalam visi dan misi dakwah yang sama.

Kelima, menjenguk anak-anak ke pondok, kemudian memantau perkembangan mereka.

Keenam, saat bersama keluarga ‘Syameela Series’, yang saya cintai, dan para santri yang terus berkhidmah.

Ketujuh, bersama para jemaah tamu yang datang, membuat sejuta rindu untuk kami, dari lelahnya dakwah.

Kedelapan, melihat kesungguhan para penuntut ilmu yang selalu tanpa letih, mengikuti kajian, tiap waktu, walau secara online.

Ya Allah, Ya Rabb…

Oleh: Ustaz Abu Bassam Oemar Mita

Baca Juga: