Bahagia Menjadi Bapak

Bahagia Menjadi Bapak
Foto: Teuku Wisnu bersama ketiga anaknya

Ngelmu.co – Tiga perguruan tinggi di Inggris, yakni Universitas California, Universitas Stanford, dan Universitas Columbia, baru saja melakukan kajian.

Kajian tersebut menegaskan bahwa para bapak, lebih bahagia daripada pria yang tidak mau menjadi bapak.

Sebab, mengarungi pernikahan dan mempunyai anak, dapat memberikan kebahagiaan bagi seseorang.

Kajian tersebut sekaligus membantah pendapat yang berkembang di Barat, tentang tidak terkaitnya kebahagiaan seseorang dengan pernikahan serta kelahiran anak.

Pemahaman dan budaya yang menyebabkan masyarakat Barat, enggan melahirkan, bahkan tidak mau menikah.

Itu mengapa banyak dari mereka berdiri atas pilihan lain. Kumpul kebo dengan kekasih, misalnya.

Prof Elizabeth Don, mengatakan, para bapak memperoleh berbagai perasaan positif–lebih besar–ketimbang mereka yang tidak mau punya anak; atau tidak mau menikah.

Faktor yang juga menjadikan pernikahan sebagai nikmat terbesar, sekaligus salah satu tanda kebesaran Allah.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala, berfirman:

وَمِنْ  اٰيٰتِهٖۤ  اَنْ  خَلَقَ  لَكُمْ  مِّنْ  اَنْفُسِكُمْ  اَزْوَا جًا  لِّتَسْكُنُوْۤا  اِلَيْهَا  وَجَعَلَ  بَيْنَكُمْ  مَّوَدَّةً  وَّرَحْمَةً   ۗ اِنَّ  فِيْ  ذٰلِكَ  لَاٰ يٰتٍ  لِّقَوْمٍ  يَّتَفَكَّرُوْنَ

“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda [kebesaran Allah] bagi kaum yang berpikir,” (QS. Ar-Rum: 21).

Penerjemah: Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.
Editor: Ngelmu.co

Baca Juga: