PKS, Partai yang Bernyali Jadi Oposisi

Ngelmu.co – Bagaimana melihat sebuah partai itu bisa dikatakan lawan terberat? Bukankah PKS masih partai papan bawah-menengah yang perolehan suaranya hanya kisaran 8%-an saat ini?

Bukankah PKS hanya partai Islam yang didalam parlemen hanya punya 50 kursi DPR saat ini? Bukankah PKS hanya partai pendukung oposisi bukan partai oposisi utama seperti partai Gerindra yg justru saat ini bergabung ke kubu pemerintah?

Begini melihatnya ya, Bro.

PKS dikatakan lawan berat Pemerintah saat ini karena PKS adalah partai yang konsisten, bukan urusan jumlah kursi semata.

PKS dikatakan partai lawan terberat pemerintah saat ini karena PKS menjadi partai trendseter, partai yang mampu menggiring opini politik oposisi lebih tajam

PKS dikatakan lawan terberat pemerintah saat ini karena sikap PKS yang sampai saat ini masih konsisten kritis dan korektif terhadap pemerintahan jokowi.

PKS dikatakan partai kuat lawan pemerintah karena PKS memiliki “magnet people” dalam isu-isu politik nasional dan keumatan

PKS dikatakan partai terberat lawan Pemerintah saat ini karena memiliki mesin yang cukup tangguh untuk mengimbangi rezim jokowi baik di darat maupun di udara.

PKS dikatakan sebagai lawan terberat pemerintah karena PKS konsisten dalam koridor demokrasi dan cenderung memberikan pelajaran politik paling banyak kepada masyarakat, yang dengan itu rakyat jadi melek akan kualitas rezim jokowi yang sesungguhnya.

PKS dikatakan sebagai lawan tangguh pemerintah karena siapa saja yang beroposisi dengan rezim, maka mereka segera menemukan partner yang loyal dan terdidik, yaitu PKS, dan dengan itu mereka tambah percaya diri.

PKS dikatakan lawan terberat pemerintah karena dalam kamus demokrasi modern, partai yang mampu mengimbangi Pemerintah dalam banyak isu serta berani berseberangan dengan rezim secara langsung adalah partai yang gentle, elegan, dan modern

Dalam kamus demokrasi modern, oposisi tidak selalu mesti keras terhadap pemerintah yang sedang berkuasa, namun cukup memberikan perlawanan argumentasi demokrasi yang sehat dan cerdas, maka dia otomatis jadi oposisi yang tangguh, ini sudah dilakukan oleh PKS.

Dalam kapasitas sebagai partai politik kelas menengah, hanya PKS saja yang benar benar beroposisi kepada pemerintahan jokowi secara nyata.

Sedangkan Gerindra dirasa wajar karena selain partai nya sudah menuju papan atas, Gerindra juga punya tokoh yang sudah berlaga di dalam pilpres bebrapa kali yaitu Prabowo, sedangkan PKS belum pernah sama sekali, maka dari itu PKS bisa dikatakan oposisi cerdas papan tengah paling berpengaruh saat ini.

PKS menjadi partai menengah yang paling bernyali kepada pemerintahan saat ini, saat semua partai menengah yang lain pada tiarap dan cari aman, seperti PKB-PAN-PPP-dan Demokrat yang selalu abu abu, dari sinilah dinilai bahwa PKS adalah lawan terberat pemerintah, sekali lagi bukan sekedar urusan jumlah kursi di parlemen.

PKS partai paling berani dan paling teruji mental oposisi nya terutama di era jokowi, dimana PKS memainkan banyak peran dan menguasai banyak isu isu nasional dan mempu menopang partai oposisi utama seperti Gerindra waktu lalu.

Tanpa dukungan PKS, Gerindra tidak akan mampu bernyali banyak terhadap pemerintahan Jokowi, Gerindra menjadi sangat kuat saat ini salah satu efek nya adalah efek PKS yang selalu loyal dan all out berdiri diluar pemerintahan.

Tidak mudah menjadi partai oposisi di era seperti saat ini, disamping harus mikirin dapur partai harus tetap ngebul agar lancar dalam banyak pemilu, oposisi saat ini juga rentan kena kriminalisasi politik jika berani vocal.

Begitu tinjauan komunikasi politik dan tinjauan teori oposisi politik, semoga PKS terus konsisten, terus mengedukasi rakyat agar cerdas berdemokrasi, dan terus loyal beroposisi hingga suatu saat PKS mampu meraih kekuasaan tertinggi di negeri ini dengan cara-cara cerdas dan demokratis, ini hanya soal waktu.

Oleh: Nuradi Sulaiman Harun
Sumber: Sofyan Tsauri Ayyash