Bajakah, Tumbuhan Penyembuh Kanker Payudara Stadium 4

Tumbuhan Penyembuh Kanker Payudara

Ngelmu.co – Anggina Rafitri dan Aysa Maharani adalah siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang meraih medali emas tingkat internasional atas penelitian tumbuhan penyembuh kanker payudara, Bajakah.

Namun, ide penelitian tersebut, ternyata lahir dari teman mereka, Yazid Akbar, yang juga tergabung dalam tim penelitian tumbuhan penyembuh kanker payudara itu.

Sebelumnya, selama kurang lebih 10 tahun tahun, nenek Yazid telah menderita kanker stadium empat. Karena tak miliki biaya untuk jalani pengobatan, dan menolak dioperasi, keluarga pun mencari jalan lain.

Ayah Yazid, Daldin menceritakan tentang kondisi sang ibu, selama menderita kanker payudara stadium empat, di tahun 1980 lalu.

“Kondisinya sangat parah. Ibu saya sangat menderita. Payudaranya sudah bernanah, (bahkan) menetes. Saya melihat sendiri,” ungkap Daldin, dalam salah satu acara di Kompas TV, yang dipandu presenter, Aiman Witjaksono.

Dokter sempat meminta ibunya operasi, tetapi hal itu tak bisa terlaksana, karena nenek Yazid menolak, dan juga terbentur keterbatasan biaya.

Berangkat dari keadaan itu, Daldin menyebut, sang Ayah berinisiatif mencari tumbuhan obat di hutan. Keluarganya, kemudian menamakan tumbuhan itu ‘Bajakah Tunggal’.

Bajakah Tunggal, Tumbuhan Penyembuh Kanker Payudara

Tetapi Daldin yang mengaku bahwa keluarganya adalah yang pertama kali menemukan obat itu, tidak mengetahui bagaimana sang ayah bisa mengetahui Bajakah memiliki khasiat untuk menyembukan kanker.

Kurang lebih sepuluh tahun usai dinyatakan mengidap kanker, dokter mengatakan sel kanker yang bersarang di tubuh nenek Yazid, hilang.

“Waktu itu kita masih kecil, cuma kita tahunya Bapak ngobatin Ibu pakai itu (Bajakah Tunggal),” ujar Daldin.

Selain untuk pengobatan sang Ibu yang saat ini sudah berusia sekitar 75 tahun, ayah dari Daldin pun menyarankan penggunaan Bajakah Tunggal kepada pengidap kanker lainnya.

“Alhamdulillah, hampir 99 persen yang Bapak kasih itu, alhamdulillah sembuh,” pungkasnya.

Kandungan dari 40 Macam Zat Penyembuh Kanker, di Antaranya:

  • Fenolik,
  • Steroid,
  • Tannin,
  • Alkonoid,
  • Flavonoid,
  • Terpenoid, dan
  • Saponin.

Sementara menurut guru pembimbing Aysa dan Anggina, Helinta, tanaman penyembuh kanker itu hanya ada di Kalimantan Tengah.

Lokasi tumbuhnya di Lahan Gambut, Hutan Pedalaman Kalimantan. Sementara untuk bentuknya adalah batang bersulur.

Pengobatan menggunakan Bajakah Tunggal dilakukan dengan cara merebusnya selama 30 menit, hingga warnanya berubah seperti teh. Sementara untuk rasa adalah hambar.

Sebenarnya, tanaman penyembuh kanker atau Bajakah Tunggal, sudah digunakan secara turun-temurun oleh Suku Dayak.

Namun, penelitian yang mereka jalankan, menjadikan tanaman Bajakah terbukti bisa menyembuhkan kanker payudara.