Bekal Musafir

Bekal Musafir

Ngelmu.co – Sahabat, Abu Dzar r.a. berdiri di dekat Ka’bah seraya berseru, “Hai sekalian manusia! Ke mari dan dengarkanlah perkataan orang yang merasa iba dan terpanggil untuk menasihati kalian!”

Orang-orang pun bergerombol mengelilinginya. Abu Dzar r.a. berkata, “Wahai para ikhwanku! Bagaimana menurut Anda sekalian, bila ada seseorang yang ingin bepergian. Namun, ia tidak mempunyai bekal, apakah ia bisa sampai ke tujuan?”

Perjalanan di hari kiamat, lebih jauh dari semua perjalanan. Ambil semua yang layak menjadi bekal kalian! Lakukan di dunia ini segala yang kalian petik hasilnya di akhirat kelak!

Berhajilah untuk mengingat peristiwa-peristiwa yang mencengangkan (besar)!

Berpuasalah di hari yang sangat panas untuk menghadapi panjangnya yaumul makhsyar!

Sholat-lah dua rakaat di gulita malam untuk mengingat alam kubur!

Bersedekahlah dengan harta kalian agar selamat dari kesulitan akhirat!

Jadikanlah dunia ini sebagai dua majelis saja:

  1. Majelis untuk mencari sesuatu yang halal, dan
  2. Majelis untuk mencari kebahagiaan akhirat.

Semoga kita semua tergolong para musafir yang selamat sampai tujuan akhir, di akhirat kelak. Aamiin.

Baca Juga: Konsep Ibnu Sina dalam Menghadapi Pandemi